Knowledge is REMIX and REMIX is how live

Sebutkan salah satu alasan kenapa Alex Ross begitu terkenal. Oh, karena art-nya yang realistik itu pastinya. Kalau Bryan Hicth? Dia suka menggambar dengan gaya terperinci dan detail dalam panel komik. Jim Lee? Goresannya yang khas membuat superhero yang sangat 'Amrik' itu terasa 'Asia'. Adam Hughes? Setiap tokoh wanita (Superheroine) disulap jadi lebih cantik & seksi 900%! Kalau Terry Dodson? Ah, pastinya tidak jauh beda dengan Frank Cho: "No B oo bs, No Gain!"

Artist yang terkenal karena suka menggambar karakter wanita cantik dalam komik Amrik biasanya disebut Cheesecake Artist. Yep, artist 'kue keju' mungkin terdengar aneh. Tapi Anda tahu sendiri bagaimana orang Amrik lazim menggunakan idiom-idiom yang menjurus ke "wanita seksi" atau "Hot Babes". Ah, pasti Anda mengira saya ini p e r v e r t e d. Bukan, mbak, saya hanya seorang pengagum art dan bagi saya (mungkin juga banyak orang) art itu ada kaitannya dengan hormonal hehehe... Pada kesempatan berikutnya mungkin saya akan banyak menulis tentang artist komik dalam kategori Cheesecake ini. Emang ada diantara Bapak-bapak disini yang tidak suka kue keju?

Oke kita bicara tentang Frank Cho dulu...


Cho adalah salah satu komikus strip Amerika terkenal--baik sebagai Penulis maupun Illustrator. Jangan bilang kalau Anda tidak tahu kalau sebenarnya Cho adalah Stripper (sebutan saya untuk komikus Strip, bukan penari stip tease hehehe). Nama aslinya adalah Duk Hyun Cho, lahir di Seoul tahun 1971, anak kedua dari 3 bersaudara. Pada usia 6 tahun, mereka hijrah ke Amerika dan ia tumbuh besar di Beltsville, Maryland. Ia kuliah di Prince George's Community College, kemudian pindah ke University of Maryland School of Nursing. Secara mengejutkan Ia berhasil lulus dengan nilai hebat di tahun 1996. Betul, secara akademik Frank Cho adalah perawat.

Cho tidak pernah mengenyam pelatihan formal apapun sebagai artist (sama halnya dengan Adam Hughes). Ia belajar otodidak sebagaimana lazim seorang fanboy komik yang menggambar di buku tulis. Ia mulai menulis dan menggambar kartun strip pertamanya berjudul University 2 untuk The Diamondback, sebuah koran mahasiswa di University of Maryland, College Park. Setelah lulus kuliah, Cho mengadaptasi beberapa elemen dalam karyanya untuk digunakan dalam sindikasi strip profesionalnya: Liberty Meadows yang kemudian mendatangkan sukses. Tapi lama-kelamaan, ia lelah dengan masalah censorship, dan secara bertahap akhirnya Liberty Meadows ia ubah peredarannya secara bulanan. Komik ini kemudian diterbitkan oleh Image Comics. Setelah Anda menyaksikan komik ini (emang sinetron?), mungkin Anda bisa memaklumi alasan dan situasi yang dihadapi Cho. Libert Meadows adalah nama sebuah penangkaran hewan 'edan'. Disana ada dokter hewan (tentu saja) dan perawat-perawat cantik, karena para binatang juga perlu cuci mata.

Liberty Meadows adalah batu loncatan yang indah bagi Cho. Karakter Brandy, gadis cantik dan baik hati dalam Libery Meadows, digambar berdasarkan wajah Linda Carter, pemeran Wonder Woman dalam serial TV yang berjudul sama pada tahun 70an. Ia mengidolakan Linda Carter dan ia mengaku kalau si Wonder Woman merupakan inspirasi baginya. Untuk tokoh pria ia menarik dari gaya John Buscema. Untuk gaya kartun, Cho dipengaruhi gaya Walt Kelly, Al Capp, Berke Breathed, dan Wally Wood. Dan untuk ilustrasi serius, yang menjadi inspirasinya adalaha Norman Rockwell, Al Williamson, Frank Frazetta, N.C. Wyeth, Gil Elvgren, Franklin Booth, John Singer Sargent, Michelangelo dan banyak artis komik dari Golden Age.

Gaya artistiknya secara umum boleh dibilang realistik dan mendetil, tapi ia sangat iseng menambahkan elemen yang absurd dan anakronistik (tidak sesuai zaman) dalam pekerjaannya, seperti Dinosaurus, King Kong, Pin-up girls etc.Ia juga kerap kali memasukkan dirinya sendiri dalam wujud Simpanse (his self-portrait), dan dalam beberapa kesempatan ia mempertemukan tokoh-tokoh Liberty Meadows-nya dengan tokoh-tokoh kartun terkenal dari sindikasi lain. Ada Calvin & Hobbes, Li'l Abner, Hagar the Horrible, Dilbert, dan Cathy, bahkan ia juga memasukkan tokoh-tokoh dalam film Star Wars, sehingga ceritanya jadi lebih lucu dan terkesan parodi. Serius, Anda harus coba yang ini!

Jauh sebelum saya melihat Peter Jackson's King Kong (movie) berantem dengan dinosaurus di bioskop, dalam Liberty Meadows, Cho sudah menggambar banyak 'scene' (yang mungkin dibuat iseng) disitu. Tapi saya belum menemukan info pasti tentang ini, jadi tidak jelas siapa yang lebih dulu atau memang ada kerjasama antara Cho dengan Peter Jackson.


Famous Cho!

Dalam perjalanan karirnya, ia juga mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya adalah Best Comic Book and Book Illustration dari National Cartoonist Society’s Awards yang bergengsi itu. Masih ada dari Eagle Award, Charles M. Schulz Award dalam kategori Excellence in Cartooning, Scripps-Howard Award untuk Best College Cartoonist, College Media Association untuk Cartooning, dan penghargaan tertinggi di Jerman, Max & Moritz Medal untuk Best International Comic Strip. Ia juga dinominasikan untuk mendapat Harvey and Eisner Awards. Pada tanggal 14 Oktober 2006 kemarin, ia mendapat 2 lagi dari International Comic Salon di Spanyol.

Cho masuk dalam 4 kategori: Best Artist, Best Humor, Best Cover Artist dan Best In Show. Dan ia memenangkan Best Artist dan Best In Show atas Liberty Meadows dan Shanna the She-Devil. Haxtur Award adalah satu dari penghargaan komik bergengsi Eropa, dan dihelat setahun sekali. Haxtur Award dinamakan dari tokoh komik populer hasil kreasi komikus legendaris: Victor de La Fuente.

Pada tahun-tahun yang lalu acara ini berfokus pada tema-tema penting, termasuk peranan komikus wanita dalam industri, bentuk-bentuk intoleransi yang muncul dalam komik, dan masalah censorship (selama dalam pemerintahan diktator di Spanyol), peran pahlawan dalam komik pada masa Perang Dunia II dan analisa evolusi komik seperti komikus Perancis: Georges Bess.

"Prestasi Frank Cho memperkuat kepercayaan kami bahwa ia adalah bagian dari orang-orang paling berbakat dalam seni komik saat ini. Kami ikut senang atas prestasinya dan memberi selamat atas Haxtur awards," kata Lisa K. Brause, presiden Golden House Entertainment, yang menjadi wakil para artist kala itu. Saya ingin menambahkan satu kata buat Frank Cho (sok kenal nih): Genius! Jauh sebelum King Kong dibuat, konsep si kera besar duel dengan Dinosaurus sudah terlihat lebih dulu dalam artwork iseng-nya (juga disisipkan dalam Liberty Meadows).

Anda yang menggemari Action Figure dan sculpture mungkin tidak akan melewatkan figure-figure yang diangkat dari karyanya. Rasanya di Indonesia, sculpture-sculpture ini belum ada peminatnya, at least i don't see them yet. Silahkan Anda kunjungi situs Liberty Meadows untuk melihat beberapa artwork yang sudah dibuatkan sculpture, salah satunya adalah bikinan ReelArt Studios.


Next comics are...

Cho juga menggambar banyak variasi dari materi hebat yang lain, salah satunya adalah membuat: Shanna the She-Devil (7 issues) versi baru pada tahun 2005 untuk Marvel Comics. Limited seri ini sebenarnya ditujukan buat kaum dewasa karena menampilkan Shanna, sang heroine, telanjang bulat dalam beberapa panel. Tapi kemudian Marvel membatalkan konsep ini dan meminta Cho menyensornya setelah Ia sudah menyelesaikan 5 issue awal! Akhirnya ke-7 issue ini benar-benar tidak ada n u d i t y sama sekali. Tapi masih ada titik terang kok. Marvel berencana untuk menerbitkan versi hardcover-nya tahun 2007 ini, disitu akan dimuat artwork Cho yang tidak disensor itu.

Mungkin karena kesuksesan dari Shanna the She-Devil yang mendorong Dynamite untuk membuat Jungle Girl di tahun 2007 (direncanakan terbit bulan Agustus nanti). Dynamite juga memasukkan Doug Murray (Red Sonja: Queen of Frozen) sebagai Co-writter. Jadi, tidak ada alasan untuk menolak gadis cantik dan seksi, petualangan seru, dan tentunya, dinosaurus! Untuk melihat beberapa preview pages, silahkan ke sini.

Frank Cho juga pernah bekerja sama dengan penulis hebat Michael Brian Bendis dalam The New Avengers #14-15 (periode Feb-Mar 2006] untuk Marvel. Disini Cho mengulik Jessica Drew dengan mantap (perlu diketahui kalau fokus 'feminim' visualnya adalah Spider-Woman). Awal 2007 kemarin, Marvel juga sepakat mempertemukan Bendis dengannya lagi dalam seri terbaru mereka yang bertitel: The Mighty Avengers. Issue #1 terbit pada May 2007 kemarin, dan pada saat artikel ini saya tulis, The Mighty Avengers baru sampai pada issue #2 dan Duo Bendis dan Cho diperkuat (lagi-lagi) oleh Jason Keith sebagai Colorist. Sejauh ini--menurut saya--The Mighty Avengers tampil beda daripada (serial Avengers) yang lain, mungkin karena campur tangan Cho dalam story-telling. Yup, Cho juga berperan sebagai Co-writter dalam serial baru Marvel ini. Ia juga punya jadwal kerja dengan David Tischman dalam Voodoo Dolls untuk Image Comics. Nampaknya tahun 2007 ini adalah tahun cemerlang dan sibuk bagi Cho, asal tidak keteteran aja hehehe...

Awal tahun ini, semua buku komik Liberty Meadows diterbitkan dalam edisi deluxe hardcover, dan Cho bergabung bersama artist-artist lain untuk mendistribusikan komik mereka secara cuma-cuma, membuat sketsa (tentunya tanda tangan pula) dan menjawab pertanyaan dari setiap fans, baik muda dan yang tua. Sekarang ia tinggal di Elkridge, Maryland bersama isterinya: Cari dan anak-anak mereka: Emily dan Samantha, juga anjing mereka: Truman.

Info terbaru dan lebih lengkap lagi, silahkan masuk ke web resminya di http://www.libertymeadows.com/ atau baca interviewnya di Dynamic Forces.

Labels: , ,

posted by Rudi @ 7:50 PM,

0 Comments:

Post a Comment

<< Return to Home





Gunakan feature pencarian ini untuk mengetahui info-info terbaru dari dunia komik, Penulis dan Artis favorit Anda.


Previous Posts


Shout Now!

Pertimbangkan untuk tidak memberikan link email Anda demi menghindari spam & junkmail dikemudian hari.



Links

US Comic Reviews
» Newsarama
» Comic Book Resources

Livin La Vida Comics!
» Komik Indonesia
» Manyala
» Pragat Comic
» Comics & Sequential Art

Friends to Friends
» Sang Kolektor
» Komik Bekas
» Lucky Seven 777
» 1 Magic Store
» Sun Burst Adventure

Specials
» Pak Janggut


Powered by

BLOGGER
Add to Plusmo Site Meter

Mau Duit? Bukan bohong! Kumpul aja bersama para Blogger disini!


We are an Amazon Associate. Items purchased after clicking a link on this site generate a small commission. Clik here if you want to join affiliate program.




And i'm using Google AdSense too.



Firefox is Free Browser that allow you to browse more faster and secure. Firefox is also great for Bloggers because it easier to use and now it comes with the Google Toolbar.