Pada penghujung cerita Civil War #7, Iron Man sudah babak belur dihajar Cap. Tapi ia ditahan para petugas dan seketika itu juga ia menyadari bahwa perang antar sesama hero adalah tragedi terbrutal yang pernah terjadi di US. Akhirnya ia berhenti, membuka topeng dan menyerahkan diri kepada polisi sebagai Steve Roger; dalang anti registrasi Superhuman.
Tanggal 8 maret kemarin, saya dikabari seorang kawan, pecinta komik, di Yahoo Messenger tentang meninggalnya Cap di situs CNN. Saya tidak langsung membuka CNN tapi langsung searching di Google. Terus terang Captain America tidak termasuk dalam daftar 5 besar tokoh komik favorit saya, tapi saya ingin tahu bagaimana, seperti apa dan sebanyak apa respon para fans. Plus saya juga penasaran dengan trik bisnis Marvel kali ini... Dan ternyata resultnya banyak sekali... Lantas saya memilih CNN dan kemudian membuka Yahoo News!
CNN menulis judul artikelnya:
"He fought and triumphed over Hitler, Tojo, international Communism and a host of supervillains, but he could not dodge a sniper's bullet." NEW YORK (CNN)
Dan Yahoo! News menulis :
"Captain America, the comic book superhero with a penchant for figure-hugging body suits in red, white and blue, has died at the age of 89, shot dead in New York". NEW YORK (AFP)
Breaking news: Few details are clear at this time, but the scene outside the Federal Courthouse in Manhattan is a portrait of chaos and confusion as a former superhero has been shot," Marvel comics said on its website.
Captain America was actually Steve Rogers, born on US Independence Day, July 4, 1917. He was created in 1941 but lacking any superpowers looked somewhat ill-equipped to battle evil next to counterparts like Superman. Draped in the American flag, a giant "A" on his mask and a shield that handily doubled as a discus, Captain America was part of the US war effort, created just months before the Japanese attack on Pearl Harbor. His first cover saw him punching Adolf Hitler in the face and he entered his golden age after the United States joined World War II. But he soon faded in popularity after the war and was retired in 1950 before returning in the 1960s.However, like Superman's return from the dead after being killed off in 1993, the door appears to be open for Captain America to return. Co-creator Joe Simon, himself a little older than Captain America at 93, told the New York Daily News he was saddened by his character's demise. "It's a hell of a time for him to go. We really need him now," he said.
Atau Anda bisa langsung kesini saja: http://captain-america.us
Disini ada Captain America video
Tokoh ini di ciptakan oleh Joe Simon bersama Jack Kirby (biangnya Marvel). Steve Roger lahir sebelum masa Great Depression (Depresi Berat) di Amerika. Setelah Perang Dunia II usai ia menghilang dan dimunculkan kembali dewasa ini. Selama 65 tahun ia memerangi kejahatan, malangnya, ia roboh ditembak sniper didepan gedung Pengadilan Federal di Manhattan di Civil War's Epilouge; Captain America v5 #25 (The Death Of The Dream part one) . Dicurigai ada campur tangan Red Skull dalam penembakan ini.
Tanggal 10 kemarin sore, saya sudah membaca issue ini. Disini Steve tidak meninggal, tapi dalam keadaan kritis walau pada halaman akhir Marvel menampilkan panel-panel sedih dan mengambang. Menurut saya itu sudah biasa, kan bisnis itu mirip opera sabun hehehehehe.... Mungkin Marvel perlu membuka jalur hotline seperti yang dilakukan DC untuk menentukan nasib Jason Todd pada tahun 80an lalu. Issue #25 ini habis terjual dalam sehari, bahkan beberapa penjual melepasnya seharga $5, melewati bandroll biasa; $2.99 (US) dan $4.25 (Canada)!!
Joe Quesada ingin semua pembaca mendapat kesan yang mendalam pada cerita ini. Sementara Joe Simon (sekarang 93 tahun) kaget mendengar berita ini. Untung ia tidak jantungan!
Tapi apakah benar Captain America benar-benar meninggal? Bukankah hidup mati dalam dunia komik sudah biasa, hanya membutuhkan waktu yang tepat untuk membangkitkan si tokoh. Banyak yang mengatakan kematian Cap sengaja meniru Superman yang sengaja dibikin mati melawan Doomsday pada tahun 1993. Joe Quesada setuju, tapi sekarang kondisinya jelas sudah berbeda.
"Memang ada masanya ketika tokoh-tokoh komik meninggal dan kemudian dibangkitkan kembali. Dan kematian mempunyai arti yang sangat kecil dan kebangkitan juga sama." katanya. "Aku hanya meminta kepada mereka (para penulis); jika kalian ingin membunuh sang tokoh, tolong biarkan kematian menjadi arti besar didalam seluruh ruang lingkupnya." Anda mengerti maksud Joe, bukan? Disamping itu, ia juga menambahkan bahwa ada pertanyaan lain yang sengaja tidak terjawab...
"Apa yang akan dialami mereka (superhero)? Dan apa yang akan terjadi terhadap para sahabat dan musuh-musuh Cap?" katanya sambil berpromosi. "Pokoknya kalian harus membaca bukunya !" Wah, bakal seru nih Marvel Universe.
Btw, isu kematian Cap bukan sesuatu yang baru bagi para fans. Saya sempat baca-baca diskusi mereka di forum-forum dan ada gambar cover Captain America #113 tahun 1968 yang menceritakan kematian Cap.
Saya juga sempat masuk ke Marvel dan menemukan banyak info-info yang serupa dengan yang sudah saya tulis diatas. Ada satu info yang menarik bagi saya...yaitu; Fallen Son : The Death of Captain America, sebuah mini seri 5 issue. Marvel menggandeng Jeph Loeb (penulis Superman/Batman dan juga penulis Smallville TV series) dan artis-artis keren seperti; Leinil Yu, Ed McGuinness, John Romita Jr., David Finch, dan John Cassaday. Loeb mengaku ide awal untuk mini seri ini berasal dari J. Michael Straczynski yang hendak membagi duka kematian Cap ini ke 5 bagian: Denial, Anger, Bargaining, Depression, and Acceptance.
Pada Juni 2005 lalu, Jeph kehilangan anaknya, Sam, 17 tahun yang meninggal akibat kanker. Dengan pengalaman ini Loeb menjanjikan akan mencapai goal dari proyek ini. Untuk bagian pertama; Denial, Wolverine akan menjadi fokus Loeb dan Leinil Yu. Bagian kedua; Anger, giliran Ed McGuinness menangani Avenger. Dua bagian awal ini sudah di rilis, jadi silahkan Anda cari deh. Kalau ingin membaca lebih lanjut, silahkan masuk ke Fallen Son: Death of Cap.
Menurut saya, even ini heboh (even komik biasanya memang heboh) dan bagus sekali untuk menaikkan rating sales di Marvel. Tapi saya tidak ingin terkecoh dengan berita kematian Steve Roger. Bahkan ada rumor; bahwa tragedi ini sengaja dibuat-buat untuk memompa pembuatan film layar lebar Captain America. Yah, mungkin ada bagusnya juga jika untuk sementara Steve Roger pensiun dan Marvel bisa saja memberikan kesempatan ke Winter Soldier (James Buchanan "Bucky" Barnes, eks sidekick-nya Cap) atau Punisher (Frank Castle) untuk menjadi Captain America berikutnya. Mungkin saja Marvel akan memberikan identitas baru kepada Steve... Ia akan menjadi agen khusus lagi...? Steve Roger pernah menggunakan banyak alias; Nomad, The Captain, Roger Stevens. Atau dengan meninggalnya Cap berarti ada waktu baik bagi tokoh lain untuk going hardcore? Peter Parker sudah membuka topengnya di Civil War #2 , saya jadi penasaran bagaimana kehidupan sosialnya nanti.
Labels: Comics
posted by Rudi @ 8:56 PM,
