Dalam kurun beberapa tahun pada akhir 1950an hingga 1980an, khususnya pada saat kejayaan Silver Age tahun 1960an, DC telah melahirkan berbagai macam cerita tentang tokoh-tokoh komik mereka yang tidak berhubungan dengan kontinuitas (serial reguler pokok). Cerita-cerita semacam ini disebut 'Imaginary Story' karena menonjolkan latar belakang tokoh dan cerita yang bersifat alternatif. Anda semua pasti tahu kalau DC memang menganut 'Ideologi' Dunia Parallel (periksa Crisis On Infinite Earths tahun 1985), jadi memang Superman dan kawan-kawan bisa ada di Bumi mana pun!
'Imaginary Story' resmi yang terakhir kali diterbitkan adalah Whatever Happened to the Man of Tomorrow?, ditulis oleh Alan Moore dan muncul di Superman #423 dan Action Comics #583 pada periode September 1986. Berangkat dari titik inilah, Imaginary Story kemudian diberi label baru; Elsewords (logo Elseworlds yang seperti sekarang ini mulai diperlihatkan di Batman: Holly Terror).
Seri Elseworlds ditetapkan menjadi media inspiratif dengan skala kemungkinan yang lebih luas. Elseworlds sama sekali berbeda dengan seri What If...? keluaran Marvel yang rata-rata konsep ceritanya adalah hasil diversifikasi yang diulik dari poin utama di kontinuitas. Sebut saja beberapa diantaranya; What If The Hulk had the brain of Bruce Banner?, What If Captain America Hadn't Vanished during World War Two? dan What If Thor and The Avengers Battled the Gods? Cerita dalam Elseworlds malah mengalir utuh, tidak ada diversifikasi. Kata orang Elseworlds itu benar-benar 'Fan Fiction'.
In Elseworlds, heroes are taken from their usual settings and put into strange times and places - some that have existed, and others that can't, couldn't or shouldn't exist. The result is stories that make characters who are as familiar as yesterday seem as fresh as tomorrow.Para penulis dan artis komik bebas bereksperimen dengan berbagai aspek dalam legenda mereka (baca; Superhero) di DC Universe (DCU). Mereka mengacak-ngacak originilitas, menggonta-ganti kekuatan mereka, hingga merubah mereka menjadi jahat dan menyebabkan masa depan Bumi menjadi suram. Elseworlds dapat menciptakan, menghancurkan dan membangun kembali, tanpa berdampak buruk terhadap DCU secara keseluruhan malah jelas mengukuhkan 'Ideologi Dunia Parallel'nya DC (seperti yang sudah saya sebut di atas). Paling puncak dalam seri ini adalah Kingdom Come --ditulis oleh Mark Waid dan digambar oleh Alex Ross--yang melemparkan para superhero dalam konflik Apokaliptik. Sukses besar dalam penjualan dan cerita, membuat DC memasukkannya kedalam DCU yang "sesungguhnya". Sekuel Kingdom Come adalah The Kingdom dimana Superman tua (dari Kingdom Come) bertemu dengan Superman biasa yang kita kenal (kontinuitas).
Beberapa cerita Elseworlds yang paling heboh;
- Batman: Gotham by Gaslight (1989)--oleh Brian Augustyn dan Mike Mignola--menampilkan perseteruan Batman dengan Jack the Ripper, yang masuk ke Gotham City. Sebenarnya judul ini tidak diterbitkan dalam label Elseworlds, tapi ia mendorong konsep Elseworlds lebih luas dan dianggap sebagai sebagai Elseworlds pertama.
- JLA: The Nail, ceritanya tentang dunia tanpa ada Superman. Kemudian dilanjutkan dalam sekuel JLA: Another Nail.
- Superman: Secret Identity (2004) mengisahkan seorang pria muda yang tiba-tiba mempunyai kekuatan persis Superman; tokoh komik yang sering ia baca. Disini ada FBI, ada kehidupan rumah tangga dan dua puteri kembar yang kelak akan menjadi Supergirls.
- Cerita 1001 Emerald Nights yang menawan menampilkan Al-Jor-Dhan, seorang nelayan di Arab yang berhasil menjadi Sultan berkat bantuan lampu ajaibnya.
- Superman tampil sebagai orang nomor satu di Soviet di Superman: Red Son.
- Dalam Thrillkiller, Batgirl dan Robin berjuang bersama melawan Joker perempuan pada era 1960an.
- Superman's Metropolis, sebuah trilogi hasil kolaborasi DC dengan German Expressionism, ditulis oleh Jean-Marc Lofficier, Randy Lofficier dan digambar oleh Ted McKeever; Selain itu juga ada Batman: Nosferatu dan Wonder Woman: the Blue Amazon.
- Doug Moench dan artis Kelly Jones dan John Beatty menggarap trilogi Batman menjadi Vampire dalam Red Rain (1991), Bloodstorm (1994), dan Crimson Mist (1999).
- Barry Allen (Flash) lumpuh setelah berkorban demi menyelamatkan John F. Kennedy dalam judul Flashpoint.
posted by Rudi @ 8:37 PM,